Prestasi Penerima Beasiswa Unggulan KEMENDIKNAS RI


Tidak hanya lezat untuk makanan, minuman atau permen, asam jawa ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai penghantar dan penyimpan listrik. Bahkan jika dikeringkan terlebih dahulu, pasta asam jawa dapat menghidupkan listrik dan bertahan selama Sembilan hari tanpa henti. Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Kalijaga, Rodli Abdul Latif menjelaskan eksperimen ini bermula dari teori ilmu biologi yang telah dipelajari. Dalam pembelajaran tersebut ia mengetahui jika asam jawa memiliki basa yang kuat dan bersifat elektrolit sehingga mampu menjadi penghantar listrik.

Merujuk pengetahuan tersebut, ditambah referensi riset yang ada, baik dengan memanfaatkan buah belimbing sayur, markisa, labu maupun air buah kelapa, ia memberanikan diri melakukan uji coba asam jawa bersama dua rekannya.

Dari hasil ujicoba diketahui jika pH asam jawa antara 2,1 - 2,3, sedangkan belimbing sayur hanya 1,8. Jelas bahwa reaksi asam jawa yang lebih mengakibatkan reaksi yang tinggi pula. Dari tiga gelas media asam jawa, kekuatan listrik yang mampu dihasilkan berkisar 2,84 volt - 3 volt serta 50 mikroamphere. Tenaga ini disebutnya dapat menghantarkan listrik untuk kebutuhan skala kecil seperti jam dinding dan beker untuk tiga hari.

Berbekal penelitian ini, ia dan kedua rekannya melaju mengikuti Kompetisi Inovasi Agroteknologi di IPB pada bulan November tahun 2011. Dalam perlombaan tersebut, timnya harus puas menjadi tujuh besar finalis.

(Mrh/NewsltrBU), Sumber : http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id

Leave a respond

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...