Aksi Bersama Melawan Korupsi


(Jakarta, 25/6) Untuk menunjukkan keseriusan PLN dalam memberantas korupsi dan sebagai tindak lanjut kerjasama PLN dengan Transparency International Indonesia (TII), Senin (25/6) diadakan acara Forum Collective Action di Auditorium PLN Kantor Pusat. Collective Action adalah aksi berbagai pihak untuk bersama-sama melawan korupsi. Hadir dan berbicara pada acara ini Teten Masduki dari TII dan Rob Tompson, konsultan procurement international.
Kali ini acara Collective Action diikuti para kepala divisi dan General Manager serta tim pengadaan PLN. Rencananya di awal Juli nanti akan diadakan acara serupa diikuti stakeholders eksternal seperti vendor, pemerintah, LSM anti korupsi dan media massa. Selanjutnya akan diadakan Forum Collective Action yang melibatkan seluruh stakeholder baik internal maupun eksternal untuk bersama-sama menyepakati kaidah-kaidah pengadaan PLN yang selaras dengan praktek GCG dan semangat anti korupsi. Acara ini juga untuk memperkenalkan program kerjasama PLN dengan TII yang sudah dimulai 3 bulan yang lalu yaitu tentang pembenahan proses pengadaan dan pelayanan pelanggan.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan bahwa ia prihatin dengan lambatnya proses pengadaan barang/jasa di lingkungan PLN. Padahal barang yang dibutuhkan sangat vital untuk kelistrikan Indonesia, tetapi dengan lambatnya proses pengadaan yang dilakukan, akan memperlambat penyelesaian proyek yang sedang dilakukan di PLN.

Nur Pamudji juga berpesan agar pengadaan pembangkit agar dilakukan manufacturing langsung untuk mendapatkan kualitas barang yang baik dengan harga yang rasional.Selain itu gunakan produksi dalam negeri. Nilai investasi PLN yang mencapai Rp 70 T per tahun usahakan belanjakan di dalam negeri agar berdampak multiplier effect.

Tawaran solusi dari Collective Action antara lain : (i) Kesepakatan bersama (PLN dan vendor) tentang criteria yang menyangkut integritas dan akuntabilitas yang harus dimiliki perusahaan. Kesepakatan ini akan diikat dalam Pakta Integritas. (ii) Menyusun strategi bersama dengan melibatkan berbagai pihak.

Seperti diketahui sebelumnya, PLN dan TII menjalin kerjasama selama setahun untuk memperbaiki sistem pengadaan barang/jasa di PLN untuk meminimalisir korpusi, penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) di PLN dan rekanan dengan menggunakan strategi aksi bersama mencegah korupsi dan pelayanan publik yang lebih baik dan tepat waktu.

Sumber : plnbersih.com/By. Amet

Leave a respond

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...