Nah, pemanfaatan energi terbarukan yang maksimal bisa menjadi solusi krisis energi yang terjadi di Indonesia. Energi terbarukan diyakini juga lebih bersih (ramah lingkungan), aman, dan terjangkau masyarakat.
Antara Energi Terbarukan dan Pemerintah
Baru Lima Persen, itulah kalkulasi menurut Greenpeace. Pemerintah Indonesia sampai dengan saat ini baru memanfaatkan energi terbarukan sekitar lima persen dari total listrik yang digunakan di Indonesia. Selebihnya, masih bergantung pada energi yang bersumber dari minyak, batu bara, dan gas bumi.
Kebijakan pemerintah Indonesia pun masih kurang mendukung pemanfaatan sumber energi terbarukan. Salah satu indikasinya bisa dilihat dari Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. Dalam Bab II Pasal 2 Peraturan Pemerintah tersebut, target konsumsi energi yang digunakan di Indonesia pada tahun 2025 meliputi:
- Minyak bumi kurang dari 20%
- Gas bumi lebih dari 30%
- Batubara lebih dari 33%
- Biofuel lebih dari 5%
- Panas bumi lebih dari 5%
- Energi baru dan terbarukan lainnya, khususnya, Biomasa, Nuklir, Tenaga Air Skala Kecil, Tenaga Surya, dan Tenaga Angin lebih dari 5%
- Bahan bakar lain yang berasal dari pencairan batubara lebih dari 2%
Dari target konsumsi energi yang digunakan di Indonesia pada tahun 2025 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional ini bisa disimak bahwa target pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia pada tahun 2025 hanya sekitar 15 % dan selebihnya masih tergantung pada penggunaan energi berbahan fosil.
Dari target pemanfaatan energi terbarukan yang mencapai 15% pada tahun 2025 itupun masih dibayang-bayangi pesimistis. Salah satunya diungkap langsung oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kardaya Warnika dalam acara diskusi METI di Kantor PLN Pusat, Jakarta (25/1/2012).
Padahal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 16 januari 2012 silam mentargetkat pada 2030, semua orang di dunia sudah menggunakan energi dari sumber-sumber terbarukan. Hingga untuk mencapai target tersebut PBB menetapkan tahun 2012 sebagai Tahun Internasional Energi Terbarukan.
Indonesia Ayo bangkit dan sinergikan Energi Fosil dengan Energi Terbarukan !
Referensi : centroone.com
Leave a respond
Posting Komentar