MENUAI SUKSES WARALABA BERSAMA ALFAMART DENGAN PROGRAM MEMBERNYA


Bagi pengusaha kecil seperti saya yang pertama kali mengawali karir usaha ditahun 2007 silam, mengalami Omset drop ! terjun bebas tak terkendali ! target kian jauh dari genggaman ! tentu saja hal seperti ini adalah momok paling mengerikan yang harus segera di tanggulangi, karena sekali saja saya melakukan kesalahan besar, maka taring-taring kebangkrutan setiap saat siap menerkam dan menjungkalkan impian-impian mereguk manisnya puncak kesuksesan. Namun ketika evaluasi terus di lakukan dan mencoba berpikir cerdas serta bijak, seakan kegagalan demi kegagalan yang pernah terjadi, kini menjadi sahabat yang akan selalu memotivasi, menemani menuju puncak kesuksesan di kemudian hari.
Insiprasi Wujudkan Obsesi Jadi Nyata
Memang banyak pengusaha besar di negeri ini yang baru dapat meretas sukses usaha ketika telah memasuki usia senja, namun tak sedikit juga mereka yang menuai sukses bisnis ketika usianya masih remaja, seperti Elang dengan Elang Grupnya yang berfokus pada core business sebagai pengembang atau developer salah satunya.

Meski jatuh bagun, terpuruk ratusan juta pernah ia rasakan ketika mengawali usahanya di masa SMA, namun kini di usianya yang baru memasuki 27 tahun seperti saya, ternyata kemajuan pesat dan sukses telah diraihnya, bahkan jika kita tahu aset yang dimilikinya kini telah mencapai 200 miliar lebih, sebuah pencapaian yang luarbiasa menurut saya, dan ini hanya mampu di jalani oleh mereka yang memang memiliki perjuangan luarbiasa juga.

Beranjak dari hal inilah sebagai seorang yang berjiwa muda dengan usia yang sama, saya berusaha segera merealisasikan seabrek obsesi yang ada di kepala guna menuai sukses sepertinya. Namun apa kiranya usaha yang tepat dan memiliki nilai resiko minim untuk dapat di realisasikan ?

Karena sudah menjadi pecandu dunia bloging dan sosial media, maka tak perlu banyak berpikir lama, segera saja saya searching melalui mbah google.com, wal hasil banyak referensi usaha saya dapatkan, seperti bisnis waralaba atau sering kita sebut franchise yang merupakan bisnis terkemuka di dunia dan teruji kedahsyatannya.

Waralaba merupakan Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Itulah makanya mengapa sekarang ini banyak dengan mudah saya jumpai usaha baik makanan, minuman, distro, hingga retail minimarket menjamur di Indonesia tak terkecuali Magelang, kota di mana aku dilahirkan dan tinggal.
Mengapa Harus Tertarik Dengan Waralaba ?

Sebetulnya banyak cara meraih sukses, namun sasa penasaran saya-pun muncul, dan dibarengi keingintahuan yang besar untuk mengali lebih dalam tentang beragam keunggulan serta kekurangan yang ada pada usaha waralaba, maka kembali lagi saya manfaatkan mbah google.com untuk melakukan pencarian, tentunya dengan mengetik keywords memakai kata kunci "keunggulan waralaba" dan hasilnya sebuah situs apik dengan template simply minimalis yang sudah malang melintang dari tahun 2006 lalu, menyajikan informasi sebagai berikut :
Beberapa keunggulan waralaba atau franchise yang dapat di manfaatkan yaitu :
  1. Konsep yang mapan
  2. Alat keberhasilan usaha
  3. Pendampingan
  4. Bantuan teknis, manajemen dan operasional
  5. Standar dan kontrol kualitas
  6. Risiko rendah
  7. Biaya operasional rendah
  8. Akses terhadap kredit
  9. Manfaat riset dan pengembangan
  10. Terlindung dalam jaringan
  11. Keuntungan yang mudah diprediksi dengan kalkulasi pada ceruk pasar sekitar
  12. Mudah untuk direalisasikan mitra usaha (franchisee) dengan merujuk pada "Permendag No. 68/2012 tentang aturan waralaba".
Poin 1 – 10 saya ambil dari situsnya apiqquantum.com yang sesuai dengan buku karya Amir Karamoy, seorang pakar waralaba Indonesia. Sedangkan poin 11 dan 12 saya tambahkan sendiri berdasar pengamatan dan referensi dari beberapa bacaan yang pernah saya santap beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan beberapa kelemahan waralaba yang ada dan harus di atasi adalah :
  1. Tidak bebas
  2. Monoton
  3. Kedudukan dalam perjanjian
  4. Ketergantungan
Dari informasi mengenai keunggulan serta kelemahan waralaba yang telah tersaji, jelas membuat saya semakin tertarik dengan jenis usaha ini (waralaba). Namun sebelum lebih jauh terjun di dalamnya rasanya beberapa kelemahan diatas harus saya atasi terlebih dahulu.

Menanggulangi asumsi tidak bebas, bagaimana pun waralaba adalah sebuah perjanjian yang mengikat sehingga kurang bebas. Akan tetapi setelah kita perhitungkan matang kelebihan serta kekurangan di adakannya perjanjian adalah untuk suksesnya usaha, maka kita akan semakin nikmat menjalaninya. Apalagi sekarang banyak frainchaishor yang membuka kesempatan bagi franchaiseenya untuk mengeksplorasi usahanya agar cepat berkembang dan produktif.

Menanggulangi Monoton yang ada, beberapa orang mungkin beranggapan bahwa franchise hanya menjalankan prosedur dari pusat sehingga terkesan monoton. Namun banyak Frainchisor yang menantang rekanannya untuk aktif dengan inovasinya masing-masing agar lebih maksimal di wilayahnya.

Menanggulangi Kedudukan dalam perjanjian, franchisee atau cabang seringkali diasumsikan seakan lebih rendah posisinya. Sebuah asumsi yang keliru, karena kini manajemen pengelolaan dapat di lakukan sendiri oleh frainchisee, sehingga siapapun memiliki kesempatan maju sama tinggi sesuai kapasitas masing-masing.

Menanggulangi Ketergantungan, rasanya tidak enak memiliki bisnis yang tergantung kepada pihak lain, akan tetapi ketika mengingat bahwasanya manusia di dunia ini tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, dan saling membutuhkan antara satu dengan yang lain, rasanya hal ini akan menjadi semakin nikmat saja. Lebih dari itu saling ketergantungan adalah bentuk kerja sama saling penuh percaya. Oleh karena itu menurut saya bukan ketergantungan, tetapi lebih tepatnya saling mengisi.
Bisnis Waralaba Apa Yang Paling Tepat ?
Dengan semakin populernya bisnis waralaba yang telah menjadi langkah alternatif penghasil pundi-pundi rupiah, hampir semua bidang hingga saat ini mencoba di kembangkan untuk dapat di waralabakan, akan tetapi ketika kita berpikir nilai ekonomis dan manfaatya, kiranya prioritas dalam pemilihan jenis usaha waralaba merupakan langkah pintar dan bijak. Karena itu untuk memprioritaskan usaha waralaba yang tepat haruslah mampu memenuhi 7 kriteria yang saya sebut Pitulungan (Pertolongan).
  1. Jika kita menginginkan hasil yang maksimal, seharusnya produk yang dijual merupakan jenis bahan kebutuhan pokok orang setiap hari (daily consumer goods), dan hal ini akan mempercepat perputaran arus keuangan yang ada.
  2. Tak sekedar kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder serta tersier-pun juga perlu kita sediakan, namun kita harus selektif dan produk yang dijual harus memiliki harga kompetitif, dan relatif terjangkau semua lapisan masyarakat.
  3. Produk yang di jual merupakan produk yang berkualitas, telah dikenal banyak orang dan di akui manfaatnya.
  4. Mampu mengakomodir beragai produk kebutuhan konsumen.
  5. Jaringan merek waralaba yang luas dan merata (seluruh daerah)
  6. Promosi yang menarik konsumen yang dilakukan secara berkesinambungan dan berlaku umum di seluruh gerai waralaba
  7. Sistem Kerjasama dan bagi hasil usaha yang jelas
Dari kriteria yang saya sebutkan diatas dengan Pitulungannya, dapat dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis waralaba yang paling tepat serta mampu di implementasikan semua pihak termasuk pengusaha kecil seperti saya adalah waralaba minimarket.

Tentunya sebuah jenis usaha baru yang tak begitu berbeda dari beberapa usaha yang pernah saya lakukan, yang bermula dari sebuah percetakan kecil dibarengi warung bakso, kemudian mencoba menekuni dunia buku dan perlengkapan ibadah, hingga minuman kesehatan alami yang masih saya geluti hingga saat ini. Karena itu, sukses menuai bisnis waralabapun dapat saya rasakan jika pengalaman dibarengi sense of business dan besarnya peluang di pasaran saya manfaatkan.
Rekomendasi Waralaba Ya Alfa Mart
Bukan hal yang mudah menentukan rekanan waralaba minimarket yang sesuai untuk memulai usaha, karena itu meskipun telah mengetahui seluk-beluk dunia waralaba hingga penentuan ragam jenisnya yang tepat untuk direalisasikan, masih ada beberapa pertimbangan akhir sebelum rekomendasi waralaba minimarket calon rekanan diputuskan. Berikut beberapa pertimbangan rekomendasi tersebut :

Persiapkan lokasi yang tepat

Sudah menjadi andalan setelah jenis usaha di dapat, hal selanjutnya adalah pemilihan lokasi yang tepat . Lokasi yang tepat memiliki beberapa kriteria diantaranya :

Lokasinya strategis, tercover dengan dekat area dengan perumahan, akses jalan yang relative mudah, mobilitas masyarakat sekitar yang ramai, kawasan relatif aman, dekat dengan perkantoran dan memiliki area parkir yang luas.
Harga sewa atau beli lokasi yang terjangkau.

Analisa Modal Awal dan BEP (Break Event Point)

Dalam segala aktivitas usaha termasuk didalamnya waralaba minimarket, menganalisa modal awal usaha yang akan kita tanamkan dan memperhitungkan Titik BEP-nya merupakan hal yang terpeting. Dari sinilah awal dimana kita dapat memiliki gambaran berapa besarnya pemasukan dan pengeluaran, berapa perkiraan laba-ruginya, pada bulan atau tahun keberapa modal akan di dapatkan kembali, hingga perhitungan detail lainnya seperti seberapa besarnya minimarket nanti, jumlah karyawan, ataupun bentuk bangunan beserta display dan juga tata letak yang menarik serta efisien untuk pelanggan.

Susun Metode Pemasaran Yang Tepat

Pemasaran mungkin merupakan salah satu momok paling mengerikan jika tidak dapat di olah dengan maksimal, karena itu berbagi alternatif pemasaran perlu di lakukan supaya pelanggan dapat kembali lagi untuk berbelanja di minimarket. Tentunya hal ini untuk dapat memberikan layanan kepuasan, sehingga mereka dapat kembali lagi dan menjadi konsumen setia kita. Ada beberapa strategi pemasaran yang ampuh dan tepat saat ini yaitu Online Digital Marketing dengan Sosial Medianya. Akan tetapi hal tersebut juga dibarengi dengan berbagi metode promosi konvensional lainnya seperti melahirkan program-program unggulan, penyebaran brosur, banner, pamplet dan lain sebagainya.

Persiapkan pelayanan pelanggan unggulan

Service pelanggan memiliki peran besar dalam menarik konsumen, karena itu pelayanan prakunjungan hingga purna penjualan harus dipersiapkan dengan baik.

Bangun kerjasama yang baik dengan pemegang merek waralaba (franchisor)

Franchisor merupan rekanan sekaligus partner bagi franchise, karena itu dengan program kerjasama kemitraan yang baik dibarengi sinergi strategi pemasaran unggulan, hal ini dapat meningkatkan penjualan yang ditargetkan. Kerjasama yang baik adalah salah satu kriteria dalam menentukan bidang usaha waralaba minimarket, sedangkan standarisasi pelayanan, produk, harga, promosi, serta pembinaan menjadi kunci sukses usaha waralaba minimarket.

Dan setelah mempertimbangkan beberapa poin diatas sebuah waralaba minimarket bernama Alfamart kiranya cukup tepat dan sesuai jika saya rekomendasikan untuk dijadikan relasi dan partner dalam memulai sebuah usaha waralaba minimarket, tentunya dengan beberapa pertimbangan yang telah saya lakukan.
Alasan Dan Sumber Rekomendasi
Tak ada rekomendasi yang tepat pastinya tanpa sumber rujukan yang jelas dan terpercaya, begitupun dengan Alfamart sebagai salah satu waralaba minimarket yang berada di Indonesia.

Alfamart merupakan merek dagang yang di miliki PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yang memiliki moto Belanja Puas Harga Pas, dimana perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha jaringan waralaba minimarket dengan ceruk pasar nasional, keseluruh wilayah Indonesia sejak tahun 1999 hingga sekarang di 2012 ini.
Mengapa Harus Memilih Alfamart ?
Berdasarkan data yang saya peroleh dari situs resminya Alfamart, setidaknya ada 10 poin yang menjadi alasan hingga Alfamart layak di jadikan pilihan :

  1. Pertumbuhan toko PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) yang pesat
  2. Merek PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart)) yang sudah dikenal luas
  3. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) melakukan bimbingan secara berkelanjutan serta memonitor secara periodik perkembangan toko-toko Alfamart milik seluruh mitranya.
  4. Berdasarkan riset AC Nielsen, PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) lebih unggul dalam hal pelayanan dan promosi dibanding peritel lainnya.
  5. Indonesia merupakan lahan subur untuk mengembangkan bisnis waralaba selain karena potensi penduduk sangat besar dan beragam merupakan calon pembeli yang berlimpah dan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) berada dilingkungan rumah masyarakat.
  6. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) menerapkan standarisasi dan pengoperasian yang jelas (SOP)
  7. Tingkat keuntungan berusaha waralaba di PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) lebih tinggi ketimbang suku bunga deposito.
  8. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) telah membentuk kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
  9. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) Terus melakukan inovasi dan pengembangan
  10. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) banyak bekerja sama dengan principle besar di Indonesia
Namun beberapa alasan diatas merupakan sebuah alasan yang di kemukakan pihak (Alfamart) sendiri, sedangkan menurut saya masih ada beberapa alasan ampuh yang mendasari kenapa harus memilih (Alfamart) seperti :

Memiliki Beragam Penghargaan

Alfamart merupakan Perusahaan besar yang kinerjanya profesional dan terbukti nyata. Terbukti dengan beragam penghargaan yang telah diperolehnya sejak tahun 2006 hingga 2012 ini.

Pada tahun 2006

Alfamart telah mendapatkan ISO 9001 : 2000 berkat pengalaman dan kerja keras seluruh karyawan beserta manajemennnya. Dan berkat hal itulah Alfamart masuk menjadi salah satu raksasa bisnis waralaba di tanah air.

Pada tahun 2007

MURI (Rekor Indonesia-Maker Museum) Award memberikan penghargaan sebagai The Chain Store Pertama-Minimarket di Indonesia untuk mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2000 untuk "Sistem Manajemen Mutu".
"The Best Brand Equity Gainer Award" dari Retail Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aprindo) untuk tercepat dalam memperoleh pengenalan merek juga di sabetnya di tahun 2007.
"Ekuitas tertinggi Toko Indeks" berdasarkan penelitian Nielsen juga di raihnya ditahun itu juga.

Pada tahun 2008

"The Integrated Development Market & Juara Sistem Distribusi" dalam "The Dream Team Championship 2008" dari Markplus Inc, Indonesia Marketing Association dan Majalah SWA.
The Best IT dalam Pemasaran, The Best in Experiential Marketing dan The Best in Social Marketing dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing juga Top Brand 2008 dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing.
Indonesia Best Brand Award 2008 dari Spesialis Penelitian MARS dan Majalah SWA
Superbrands Indonesia 2008 "Ekuitas tertinggi Toko Indeks" berdasarkan Nielsen Penelitian-pun kembali lagi memberikan penghargaan.

Pada tahun 2009

Penghargaan (WOMMA) dari Majalah SWA dan Riset Pemasaran Onbee.
Merek Top 2009 dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing.
Indonesia Best Brand Award 2009 dari Spesialis Penelitian MARS dan Majalah SWA
Superbrands Indonesia 2009
Indonesia Paling Dikagumi Perusahaan 2009 dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia.
"Ekuitas tertinggi Toko Indeks" berdasarkan penelitian Nielsen.

Pada tahun 2010

"Rekor Bisnis Indonesia" dari Harian Seputar Indonesia untuk The Most Minimarket Tumbuh di Indonesia.
Pemasaran Penghargaan (WOMMA) dari Majalah SWA dan Riset Pemasaran Onbee.
Indonesia Paling Dikagumi Perusahaan 2010 dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia.
Indonesia Best Brand Gold Award 2010 dari Spesialis Penelitian Mars dan Majalah SWA.
Top Brand 2010 dari Frontier Consulting Group dan majalah Marketing.
Net Promoter Customer Loyalty Awards dari Consulting Group Octavate.
Digital Pemasaran Penghargaan dari Frontier Consulting Group dan Majalah SWA.
"Ekuitas tertinggi Toko Indeks" berdasarkan penelitian Nielsen.

Pada tahun 2011

CSR Award dari Harian Seputar Indonesia.
Choice Awards 2011 Merek dari Survey Wanita Indonesia, Majalah KARTINI.
Layanan Quality Award 2011 dari Majalah Service Excellence dan Pusat Perawatan for Customer Satisfaction & Loyalty.
Corporate Image Award 2011 dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia.
Indonesia Best Brand Gold Award 2011 dari Spesialis Penelitian Mars dan Majalah SWA
Top Brand 2011 dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing
Strategi Kinerja Excellence Awards Eksekusi dari Kinerja GML Consulting dan Fortune Indonesia.
Merek Penghargaan Kepemimpinan di Asia Award CMO
The Best Employer Merek Award Majikan Merek 2011
The Best Marketing Campaign Award dari FAPRA
Silver Award untuk pengecer Top di Indonesia dan Best penghargaan pengecer terbaik dari Retail Asia Pasifik Top 500

Pada tahun 2012

Superbrands Indonesia 2012
5-Star World Class Kualitas Prestasi dari Majalah Swasembada
Indonesia Paling Dikagumi Perusahaan dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia

Banyaknya Gerai Alfamart Yang Merambah Ke Pelosok Negeri

Menurut data per-September 2012, Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia telah mencapai 6.585 gerai, dengan kalkulasi Rincian 4.672 gerai milik sendiri dan 1.913 gerai waralaba. Dan dari jumlah gerai sebanyak 4.672, direncanakan hingga 5 tahun kedepan 661 gerai akan dilepas menjadi waralaba ke publik. Jadi tiap tahun kurang lebih ada sekitar 133 outlet gerai yang akan diwaralabakan kepada masyarakat, tentunya termasuk saya.

Dengan jumlah gerai yang banyak tersebut, ditambah terbukanya peluang besar untuk memiliki gerai sendiri, menjadikan Alfamart sebagai referensi utama untuk memulai bidang usaha (bisnis) waralaba.
Metode bagi hasil usaha yang menarik
Selain fee waralaba yang di sepakati kedua belah pihak antara franchisor dan frenchise, untuk penjualan bersih 0 – 75 juta perbulan investor tidak di kenakan fee sedikitpun (0%), untuk penjualan 75 – 100 juta perbulan investor dikenakan 2%, dan untuk penjualan bersih diatas 100 juta perbulan fee yang dikenakan hanya 3%.
Kalkulasi BEP Usaha yang Cepat
Dari bukti nyata beberapa pelaku usaha waralaba bersama Alfamart, banyak fraincfisee yang mengalami keuntungan lebih dengan percepatan BEP. Meskipun standar BEP diperkirakan dalam waktu 5 tahun, namun tak jarang pelakunya yang sudah mengalami BEP pada tahun kedua, bahkan ada salah satu franchisee yang berlokasi di Km. 19 Tol Jakarta – Cikampek yang mendapatkan BEP pada bulan keempatnya berusaha.
Strategi Pemasaran Yang Ampuh dan Modern
Meskipun sudah menggunakan strategi-strategi jitu dalam usahanya, Alfamart juga tak ketinggalan memakai Online Digital Marketing meliputi :
  • website yang cantik, eksklusif dan informatif di www.alfamarku.com, melalui website ini beragam informasi dan program terbaru yang di usung Alfamart disuguhkan, termasuk bagi mereka yang mengingikan layanan pembuatan member atau pembelian tiket seperti kereta api contohnya.
  • Sosial Media Marketing dengan Facebook dengan akun Alfamart Sahabat Indonesia dengan alamat www.facebook.com/alfamartku dan Twitter dengan nama akun Alfamartku di alamat @Alfamartku.
  • Blog SEO dan Review Kontes Alfamart yang telah dua kali ini di selenggarakan, lihat disini.
  • Program Member yang luarbiasa dengan MGM (Member Get Member), Pogram ini merupakan sebuah konsep sosial network marketing Alfamart yang bertujuan untuk membentuk komunitas sekaligus mampu memberikan kontribusi positif bagi seluruh pelanggan Alfamart. Melalui MGM, para member dimungkinkan untuk memperluas jaringan sosialnya sekaligus mendapatkan kesempatan belanja gratis di Alfamart.
Prosedur Kerjasama yang mudah dan tak berbelit-belit
Meskipun perusahaan terkemuka, namun dalam sisi pelayanan Untuk menjadi partner franchisee alfamart, ternyata prosedur yang di pakai tidaklah sulit, hanya ada beberapa hal yang perlu untuk di persiapkan antara lain :
  1. Badan usaha seperti Koperasi, CV, ataupun PT.
  2. Pengusaha retail PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) tentunya harus warga Negara Indonesia
  3. Sudah atau akan mempunyai lokasi dengan luas area penjualan minimal 80m2 (di luar gudang & tempat tinggal karyawan).
  4. Pengusaha retail harus memenuhi persyaratan perijinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia dan mematuhi undang-undang yang berlaku di Indonesia.
  5. Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang diberlakukan oleh pihak PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart).
Perlengkapan Peralatan dan Perlengkapan Pendukung Yang Mantab
Hampir setiap gerai yang dimiliki Alfamart selalu menyediakan dan mempersiapkan beragam peralatan juga perlengkapan pendukung untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan seperti lampu mati mendadak pada waktu yang tidak di inginkan, layanan antar produk untuk konsumen sebagai service pelanggan dan lain-lain.

Dari apa yang tela saya utarakan, sudah selayaknya bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil seperti saya untuk segera bergabung menjadi relasi PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dengan menjadi Franchisee waralaba Minimarket Alfamart, karena tentu saja disamping beragam keberuntungan di masa depan akan kita dapatkan, peluang menjadi franchisee ataupun pemilik wiralaba Alfamart masih terbuka luas terutama hingga 5 tahun kedepan. Karena itu ayo buruan daftar, jangan sampai ketinggalan......!
Tips Cara Mendaftar Menjadi Member
Sebelum mengakhiri tulisan ini saya berikan sedikit tips bagaimana cara mendaftar menjadi member Alfamart, yang tentunya beragam program dan keunggulan akan didapatkannya bagi setiap member dan pemegang kartu Aku, berikut caranya :
  1. Datang saja ke gerai Alfamart terdekat dengan membawa identitas diri seperti KTP/SIM/Pasport
  2. Isi formulir pendaftaran atau bisa juga meminta tolong admin atau kasir untuk membantu mengisinya.
  3. Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 15.000,- (anggap saja biaya membeli mangkuk cantik eksklusif), karena ketika kita mendaftar menjadi member dan memiliki kartu Aku, saat itu juga kita akan diberikan sebuah mangkuk cantik sebagai souvenir.
  4. Kartu Aku dan member resmi telah menjadi milik anda.
  5. Belanjalah dengan bijak sesuai kebutuhan dengan memakai kartu Aku.

Sumber : Alfamart dan Berbagai Sumber

Leave a respond

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...