Mikro Hidro Kapiler Alternatif Energi Baru Terbarukan

Sebuah pertanyaan besar bagi saya yang berharap, semoga suatu saat nanti akan mendapat respon positif dari pihak yang kompeten dan peduli terhadap kemajuan bangsa ini,

“Bagaimana kiranya jika terdapat sumber energi allternatif baru dan terbarukan yang memiliki nilai ekonomis serta manfaat luar biasa, namun memerlukan pendampingan usaha dalam pengembangkannya."

Bukan pertanyaan yang asal, mengingat sumber daya energi yang ada sekarang ini semakin berkurang, khususnya minyak bumi yang sampai dengan akhir bulan November 2012 ini makin menurun kapasitasnya dikarenakan sangat sulit untuk ditemukan. Bahkan telah di prediksi bahwa pada tahun 2030 yang akan datang dipastikan Indonesia akan menjadi nett importer energi.

Listrik yang sering disebut sebagai aliran electron dan telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh penduduk dunia, bagi sebagian rakyat Indonesia ternyata masih dianggap sebagai sesuatu yang mewah dan langka. Faktanya hingga tahun 2012 ini masih banyak daerah-daerah pedalaman dan juga pemukiman di sekitar kita yang belum memiliki instalasi jaringan listrik dan belum merasakan nikmatnya malam dengan terang nyala lampu.


Bayangkan saja, dari sekitar 234,2 juta penduduk Indonesia atau sekitar 51 juta kepala keluarga menurut data Kementerian PU tahun 2009, baru sekitar 39 juta jumlah kepala keluarga yang telah menjadi pelanggan PLN, itu artinya masih ada lebih dari 12 juta kepala keluarga yang belum merasakan manfaat listrik dengan optimal.

Dengan kondisi demikian, maka tidak ada cara lain untuk dapat memenuhi kebutuhan energi dalam negeri selain dengan memanfaatkan energi baru terbarukan serta upaya melakukan konservasi energi.

Konservasi energi yaitu penggunaan energi yang efisien, meliputi penggunaan energi alternatif yang efisien dan menerapkan manajemen energi di semua sektor yang meliputi sektor industri, transportasi, rumah tangga dan komersial.

Dan beranjak dari hal tersebut saya bersama saudara saya yang saat ini tinggal di suatu kampung bernama Dusun Seneng I Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupeten Magelang berusaha menelurkan inovasi baru yang kami realisasikan menjadi sebuah proyek sederhana dengan impian serta harapan besar, “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkannya menjadi tecnopreneur (wirausaha teknologi) besar di masa depan”.

Apa inovasinya ? , Ada dua inovasi yang coba kami berdayakan supaya dapat segera diimplementasikan, yang pertama sebuah Pembangkit Listrik yang kami sebut Mikro Hidro Kapiler, di mana Pembangkit listrik ini merupakan Pembangkit lisrik bertenaga utama air yang portable, berbeda dengan pendahulunya yang harus mengandalkan bendungan, arus air atau irigasi. Dan yang kedua sebuah sumber Energi Super yang dapat berfungsi mandiri sebagai sumber tenaga listrik maupun penggerak sesuatu yang kami berinama Magnetik Power. Untuk magnetik power sendiri, kami baru memasuki masa penelitian mekipun dari sisi perhitungan masih ada beberapa kesulitan yang harus di dapatkan solusinya. Namun rasanya sangat memungkinkan untuk dapat direalisasikan mengingat tenaga sumber utama “magnit” yang tiada matinya.

Dari beberapa pengamatan seputar teknologi kelistrikan yang telah ada seperti PLTN dengan tenaga nuklirnya, PLTU dengan tenaga uapnya dan PLTA dengan tenaga airnya, hingga PLTPB dengan tenaga panas buminya yang sedang gencar di sosialisasikan oleh pemerintah kita saat ini karena memiliki beragam keunggulan termasuk didalamnya, seperti 40% lokasi panas bumi dunia yang berada di Indonesia, ternyata tenaga Mikro Hidro-lah pembangkit listrik yang paling efisien, sederhana dan ramah lingkungan.

Mikrohidro yang merupakan panggilan akrab dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil dengan menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air.

Dan berdasarkan pengamatan inilah kemudian kami berfikir, bagaimana supaya konsep Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dapat di terapkan ke berbagai tempat meskipun beragam sarana pendukungnya seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun tersebut tidak ada.

Maka terbesitlah sebuah inovasi baru yang kami berinama Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Kapiler (PLTMHK), yang mana inovasi ini memanfaatkan gaya kapiler air, gravitasi dan performa girbox yang dipersenjatai dengan turbin dan generator khusus, tentunya dengan perhitungan yang tepat.

Gaya kapiler sendiri pada dasarnya merupakan gaya yang mengangkat air dalam tanah ke atas permukaan tanah. Dan gaya ini timbul akibat tegangan permukaan sehingga air masuk ke dalam celah-celah sempit yang disebut dengan pipa rambut atau pipa kapiler . Kenaikan zat cair tersebut sebenarnya bukan karena hisapan kapiler, tetapi karena perbedaan tekanan yang selalu terjadi pada permukaan cekung.

Prinsip dasar kinerja Mikrohidro Kapiler merupakan sebuah pemanfaatan energi potensial yang dimiliki oleh aliran air yang kita simpan pada bak tendon atau menara air pada jarak ketinggian tertentu menuju instalasi pembangkit listrik berupa girbox dengan turbin tadi kemudian mengalirkannya kembali ke tempat semula secara berkelanjutan (continue). Tentunya sebuah skema dan perhitungan dibutuhkan disini untuk menjelaskannya, namun secara global saya akan berikan siteplannya sebagai berikut :



Tak kalah dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) yang sedang gencar di sosialisasikan Pemerintah, Ada beragam keunggulan Pembangkit Listrik Tenaga Listrik Mikrohidro Kapiler yang saya sebut Pitulungan (Tujuh Pertolongan), meliputi :

  1. Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Kapiler (PLTMHK) ini cukup murah karena menggunakan energi alam (air) dan dapat dipastikan sparepartnya akan mudah di peroleh dipasaran.
  2. Kontruksinya yang portable dan sederhana, sehingga cocok digunakan di berbagai tempat seperti : daerah terpencil di pedalaman yang jauh dari sumber air, pemukiman padat penduduk/rumah susun maupun perusahaan.
  3. Mudah dioperasikan meskipun dengan melihat buku panduan, sehingga lebih tahan lama.
  4. Tidak menimbulkan pencemaran baik pencemaran suara, udara maupun air.
  5. Dapat dipadukan dengan program pemeliharaan ikan jika diperlukan.
  6. Besarnya daya setara dengan daya listrik dari PLN dan dapat di perbesar sesuai dengan kebutuhan. Standart untuk rumah tangga dari 450 – 900 Watt/220 V untuk satu unit Tower, namun apabila di perlukan dapat dibuat menara air besar untuk mengalirkan listrik ke beberapa rumah, bahkan dengan kalkulasi yang dibutuhkan dapat digunakan untuk mengaliri satu kampung dengan besar daya yang di sesuaikan.
  7. Tidak mengeluarkan biaya bulanan seperti listrik konvensional yang ada, karena menjadi milik pribadi atau kelompok yang menghendaki.
  8. Bagi perumahan yang sama sekali tidak memiliki lahan, maka seandainya menghendaki penggunaan konsep ini harus dibuat diatas atab, tentunya dengan syarat kontruksi atab adalah beton atau cor, sehingga ketika akan didirikan PLTHK akan kuat dan tahan lama.

Ada beberapa perbedaan komponen yang digunakan untuk Pembangkit Listrik baik komponen utama maupun penunjang antara lain :

NB. Penggunaan beberapa komponen dalam mikro Hidro Kapiler disesuaikan dengan berapa bersar daya yang di inginkan penggunanya, dan semuanya berbanding lurus dengan besarnya daya.

Tapi apa hanya sampai di sini saja ?, Tentu saja tidak. Sebagai pengembangan pungkasan yang ampuh, kami berharap dapat merealisasikan juga Pembangkit Listrik Tenaga Magnit yang kami sebut diatas sebagai Magnetik Power, yang mana apa bila terealisasi dapat diterapkan diberbagai tempat dan fasilitas seperti motor, mobil, kompor, dll.
Sebagai awal tentang Magnetik Power, bayangkan saja bagaimana jika motor, mobil dan beragam kendaraan sudah tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak ? tentunya semua orang akan berpikir pasti ada alternatif kendaraan baru dengan menggunakan tenaga listrik atau gas, atau bisa juga yang lain.

Menurut saya bukan hal yang salah dengan jawaban tersebut, hanya saja dalam setiap kendaraan listrik atau gas, juga beberapa kendaraan dengan energi yang lainnya yang sedang dikembangkan, selalu saja harus menggunakan sumber tenaga lain untuk membantu kinerja bahan bakar utama. Jadi boleh kita bilang kendaraan itu tidak mandiri menggunakan listrik atau gas sebagai sumber energi utamanya.

Misalkan, kendaraan atau mobil listrik di fasilitasi dengan fitur energi baterai lithium atau aki, seakan mobil tersebut dapat berjalan dan berfungsi dengan optimal lantaran menggunakan energi listrik secara langsung, padahal tidak, di dalam mobil itu listrik hanya disimpannya terlebih dahulu dalam baterai atau aki, baru kemudian di distribusikan dengan menggunakan alat / piranti lainnya.

Begitu juga dengan listrik misalnya, ketika kita menggunakan listrik yang berasal dari tenaga surya, konsepnya serupa dengan mobil listrik dimana listrik ditampung terlebih dahulu pada aki atau baterai, kemudian baru listrik di distribusikan untuk menghidupkan apa yang kita perlukan, namun dengan menggunakan panel surya, listrik dengan mudah akan drop apabila pemakaian melebihi batas.

Lain halnya dengan Listrik tenaga geothermal, dimana 40% energi panas bumi dunia di miliki oleh Indonesia, pada Geotherma meskipun memiliki beragam keunggulan seperti sifat panas magmatik yang berumur panjang, menghasilkan emisi gas CO2 lima kali lebih sedikit dibandingkan dengan minyak bumi sebagai pembangkit listrik, hanya membutuhkan area kecil di permukaan dibandingkan energi matahari dan angin. Akan tetapi energi Geothermal membutuhkan pendanaan yang cukup besar dalam realisasi dan pelaksanaanya, bahkan untuk daerah terisolir di pelosok nusantara yang sulit dijangkau sangat kurang memungkinkan untuk dapat merasakan manfaatnya.

Dan Magnetik Power saya sebut demikan, menawarkan energi baru yang terbarukan dengan ragam potensi serta keunggulan yang patut untuk di kembangkan dan segera direalisasikan. Hal ini sejalan dengan penganekaragaman pemakaian energi dengan meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan sebagai upaya meningkatkan ketahanan energi, karena itu rasanya konsep Magnetik Power akan cukup memberikan angin segar baru dalam dunia teknologi dan sumber daya energi dunia. Bahkan dapat saya bayangkan ini akan menjadi embrio sumber tenaga alternatif yang ampuh, dan akan menjangkiti segala bidang industri dunia.

Meskipun pada dasarnya ini merupakan tenaga alternatif yang merupakan Energi Baru dan Terbarukan, namun dalam realisasi program dari apa yang kami rencanakan di awal, maka implementasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatlah yang kami dahulukan.

Karena itu dalam hal ini kami berharap pemerintah daerah hingga pusatpun dapat ikut andil berpartisipasi dan berperan aktif, sehingga pelayanan dan penyediaan listrik bagi masyarakat baik di pemukiman sekitar yang belum teraliri listrik hingga ke pelosok daerah terpencil-pun dapat terakomodir dengan baik.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, tak lupa saya mengajak kepada seluruh warga dan masyarakat semua, mari kita mulai peduli kepada bumi dan mencintai bangsa ini dengan memahami pentingnya energi bagi kehidupan baik saat ini maupun masa depan. Ingat dan ingatlah pemerintah kita telah telah menghimbau untuk melakukan penghematan energi dengan upaya diversifikasi juga pengkonversian energi melalui berbagai macam energi alternatif yang ada, termasuk Mikro Hidro Kapiler yang sedang saya kembangkan. Dan saya yakin Mikro Hidro Kapiler mampu menjadi alternatif sumber daya energi yang sudah ada untuk bangsa Indonesia kini atau di masa depan.

Tak hanya itu saja, sebuah langkah kecil seperti apa telah yang saya lakukan ini mungkin bisa menjadi gambaran serta referensi dalam menghemat sumber energi sekaligus menjaga lingkungan yang ada, jika dilakukan secara berkelanjutan :
  • Meski kita suka berterang-terangan di rumah dengan lampu, biasakanlah menggunakan lampu jenis LED atau lampu hemat energi dengan kode LHE. Namun untuk memaksimalkan pencahayaan pada siang hari, kita jangan mengandalkan pecahayaan dari lampu, akan tetapi aturlah pencahayaan alami dari luar seperti cahaya matahari, tentunya dengan memaksimalkan peran ventilasi dan jendela. Tak hanya itu saja, posisi ruang terhadap tempat keluarnya cahaya juga memperngaruhi pencahayaan ruang yang kita harapkan.
  • Nyalakan lampu dengan bijak pada titik-titik tertentu yang diperlukan.
  • Gunakan kendaraan bermesin injeksi yang hemat energi untuk pilihan berkendara
  • Seringlah mengkolaborasikan bahan bakar untuk berkendara kita dengan pertamax, karena apa ? tentunya kita tahu bahwasanya pertamax merupakan jenis bahan bakar yang tidak menggunakan timbal dan ramah lingkungan, selain itu dengan menggunakan pertamax kita juga telah membantu program pemerintah mengurangi nilai subsidi bbm untuk golongan tidak mampu, yang mana jika ada 1000 orang seperti saya atau anda yang melakukan hal serupa, maka dalam 1 tahun sudah di pastikan dapat mengurangi subsidi sebesar Rp. 1.872.000.000,- dalam setiap liternya, atau jika dalam 1 minggu saja sekali kita menggunakan pertamax dan 1000 orang lainnya melakukan hal serupa, maka dalam satu tahunnya kita sudah membantu pemerintah mengurangi nilai subsisdi sebesar Rp.270.400.000,- dalam setiap liter yang kita beli.
  • Jika tidak tidak terpaksa menggunakan kendaraan bermotor, maka biasakanlah beraktivitas dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki.
  • Karena sekarang ini sedang memasuki musim penghujan, maka buatlah biopori di sekitar rumah atau lingkungan kita sebagai lubang resapan untuk menampung air hujan dan meresapkan air kembali ke dalam tanah. Biopori biasanya dibuat sedalam 80 - 100 cm dengan diameter 10 - 30 cm, tentunya hal ini akan memperbasar daya tampung tanah terhadap air hujan, mengurangi genangan air yang salanjutnya mengurangi limpahan air hujan turun ke sungai. Dengan demikian mengurangi juga aliran dan volume air sungai ketempat yang lebih rendah. Disamping itu dengan biopori kita juga merawat serta melestarikan sumber air yang merupakan salah satu sumber energi alam untuk kehidupan.

Sederhana bukan ?, semoga yang sederhana ini mampu menjadi referensi ampuh dalam mendukung program pemerintah untuk peduli kepada bumi dan mencintai bangsa dengan memahami pentingnya Energi Bagi Kehidupan, saat ini ataupun masa depan. Dan Pengkonversian Energi Baru dan Terbarukan ? Kenapa tidak !


Sumber Referensi :
Pengalaman Pribadi dan Koleksi Kribadi, www.esdm.go.id, www.pertamina.com, www.indoenergi.com, www.google.com


45 comments

Mohamad Rivai 2 Desember 2012 pukul 23.15

wah wah, semangat ya..
semoga menang :D

Mas Ivan 3 Desember 2012 pukul 00.48

makasih mas, aamiin. moga terealisasi untuk membantu masyarakat juga

Mas Ivan 3 Desember 2012 pukul 17.23

aamiin, moga bermanfaat untuk semua dan menjadi sumbangsih nyata untuk kemakmuran warga dan Bangsa Indonesia

EKO NUR WIDIANTO 3 Desember 2012 pukul 17.32

Semoga dapat membantu mensejahterakan rakyat Indonesia..... terus semangat

al-birru 3 Desember 2012 pukul 17.35

tu berapa watt yang dihasilkan?

Mas Ivan 3 Desember 2012 pukul 18.01

Aamiin mas eko, doanya bagus-bagus banget, semoga kita dapat segera realisasikan untuk indonesia mandiri menerangi seluruh pelosok negeri.

mas wawan al-birru, untuk daya setara dengan pln, kita sesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga, bahkan dapat kita kalkulasikan satu tower pembangkit skala menengah seperti menara air tengah kota yang sering di buat PDAM untuk mengaliri wilaah sekitar, dapat kita manfaatkan untuk mengairi listrik kebeberapa rumah tangga, insyaalloh. smoga segera GOL !, Aamiin.

moga sukses desain-mendesain dan jualan gamisnya, jangan lupa diskon kalo suatu saat ke solo ya :)

Anonim 3 Desember 2012 pukul 18.10

udah dibangunkah? konsepnya sederhana, tapi apakah ada hambatan dalam realisasinya?

Mas Ivan 3 Desember 2012 pukul 18.14

ingin kita segera realisasikan, akan tetapi mengingat sedang kita ikutkan Mandiri Young Tecnopreneur 2012, dan penilaian serta penjuriannya selesai pada awal januari 2013 besok, maka orisinilitas produk masih kami jaga, biar mereka yang sering menduplikatisasi atau meretas produk tidak terburu mengetahuinya. doanya mas semoga di perlancar, aamiin.

Mohamad Rivai 3 Desember 2012 pukul 18.52

amin dah..
di tunggu ya koment baliknya :D

Mas Ivan 3 Desember 2012 pukul 19.17

segera meluncur ke tkp mas !

Unknown 5 Desember 2012 pukul 09.23

apik inovasinya, semoga segera terealisasi dan menjadi sumbangsihnyata untuk berdakwah di masyarakat, moga menang juga di kompetisi ini aamiin.

Unknown 5 Desember 2012 pukul 09.25

kami tantang setelah event yang di ikuti "mandiri young tecnopreneur 2012" semoga segera di realisasikan !

Mas Ivan 5 Desember 2012 pukul 15.38

Terima kasih atas kunjungan serta doanya, jazakumullohu khoiron katsiro, barokallohu fiik. InsyaAlloh akan segera kita realisasikan, mungkin di ulan depan bisa berkunjung ke situs ini juga untuk melihat hasilnya, fa insyaAlloh. aamiin.

Amanda Gracia 12 Desember 2012 pukul 16.22

Artikel yang menarik.. main-main juga ya kesini http://amandagracia.wordpress.com/2012/11/20/biogas-cliche-nope-it-will-work/

Terima kasih :))

Mas Ivan 16 Desember 2012 pukul 20.34

ok, makasih, segera ke TKPnya @Amanda Gracia

Anonim 17 Desember 2012 pukul 08.50

diupayakan tuk ad listrik alternatif dsb kl penggunaannya over terus ya sama aj kurang2 trs, mesthinya diimbangi dg penggunaan yg seminimal mungkin, terutama utk pemerintahan dan pejabat2 instansi2 pemerintahnya, yg listriknya dibiayai negara, jgn mlh rakyat kecil yg bnr2 bth listrik kekurangan, tp pemerintah jor2 an menggunakannya.

Mas Ivan 18 Desember 2012 pukul 08.23

Yah...begitulah manusia, selalu saja kurangdan kurang...tak pernah ada puasnya kecuali setelah tanah masuk kemulut menutupi badan dan belatung serta cacing-caing tanah menggerogoti jasad kita.
Saya rasa pemerintah juga udah kerja ekstra berat dan optimal, apabila ada yang seperti itu mungkin beberapa orang saja yang hatinya belum Alloh sentuh. Do'a saya semoga para pejabat yang demikian segera diberikan kelembutan hati agar dapat berpikir bijak dan hidup lebih sederhana. Dan untuk rakyat kecil seperti saya, semoga doberikan ketabahan hati, umur yang panjang nan berkah serta rizki yang melimpah ruah, anak dan istri sholih-sholihah, aamiin. :)

Keke Naima 18 Desember 2012 pukul 23.07

konsepnya sederana ya, memanfaatkan air.. Tp dg adanya ancaman krisis air kayaknya harus di perhatikan juga utk selalu menjaga kelestarian air..

Semoga terealisasi :)

nurul habibah 19 Desember 2012 pukul 04.16

Sederhana, bagi sebagian orang barangkali tidak tahu kegunaan air selain untuk mandi, mencuci, memasak.semoga segera terealisasi secara massal, biar sy juga merasakan manfaatnya :)
Nice share...

Mas Ivan 19 Desember 2012 pukul 05.09

@myra anastasia :
Hal yang sederhana seringkali menjadi luar biasa. Jika di bandingkan dengan konsep-konsep yang lainnya, ini justru merupakan inovasi baru terbarukan yang ramah lingkungan, apalagi kapasitas debit air yang dipakai hanya sebatas volume air di bak tandon (tampungan atas) serta pipa lintasan kapilernya. Dan dari volume air yang ada sirkulasinya akan berlangsung secara kontinyu (tidak ada pergantian air). Bahkan air limbah rumah tanggapun dapat di manfaatkan.

@Nurul Habeeba :
Makasih atas kunjungannya mbak, doanya aja semoga di Mandiri Young Tecnopreneur 2012 yang pengumumannya pada awal januari 2013 besok dapat meretas hasil yang di harapkan. Aamiin.
Konsep inovasi tak selamanya ribet dan mahal, bahkan yang sederhanapun jika di maksimalkan dengan total beragam manfaatnya insya'Alloh akan di dapatkan.
Sukses untuk kita semua, aamiin.

sebuah catatan pendek 19 Desember 2012 pukul 07.47

sip... tapi bukankah ini memerlukan arus air yang kuat/deras??? sekalian ulas tentang tenaga surya

Mas Ivan 19 Desember 2012 pukul 08.01

kuat iya bang, cuma kinerjanya kita optimalkan pada kinerja lintasan kapiler yang udah diperhitungkan, sehingga arus air yang nyembur (bahasa jawane) kuat untuk menggerakkan kincir ke generator. Aapalagi yang di butuhkan tak hanya cepat aja, tapi kuatnya arus. Coba aja buat contoh.... ente diguyur air dengan kapasitas 4-6 drum yang melintasi pipa secara berkelanjutan (kontinyu), kan arusnya kenceng bang tyo...
Nah ini bakalan jadi sparing partnernya tenaga surya, karena optimalisasi keinerja tenaga surya hanya pada waktu siang hari, sedang akan pada malam hari hanya mengandalkan daya simpan pada accu atau baterai. Pun demikian ketika penggunaan dayanya overload, maka secara mendadak akan drop. Bahkan waktu pengisisn ulangnya mampu mencapai 8 jam....nah.....Mikro Hidro InsyaAlloh full 24 jam nonstop + gak pakai mahal.

roserazora 19 Desember 2012 pukul 09.19

Awesome!!
Konsep eco green yang ramah lingkungan dan sangat sangat menarik,
Dengan rancangan ini Semoga berhasil... Tetap Semangat!!

Mas Ivan 19 Desember 2012 pukul 23.17

@roserazora :
Awesome juga komentarnya, makasih udah berkunjung dan menyelami konsep yang kita usung. Setuju banget semoga segera terealisasi dan berhasil dengan optimal. Tadi pagi sempet ke DINAS kesehatan ketempat kenalan di bagian promosi, dan alhamdulillah dapat masukan menarik tentang apa yang sedang kita kembangkan. Matur Nuwun dan tetep semangat juga

Unknown 21 Desember 2012 pukul 03.44

semangat mas bro...sukses pokoke...

Mas Ivan 21 Desember 2012 pukul 03.56

weiiss....matur nuwun mas yudha...balik Magelang kapan ki, ndang nikah wae...tar jadi bujang lapuk lho :)

Anonim 28 Desember 2012 pukul 21.18

subhanallah, saya sangat mendukung sekali. semoga Allah memudahkannya dan semoga sukses meraihnya. mari kita dukung program baru ini dan jangan disia-siakan.

Dari Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi Bima NTB

Anonim 28 Desember 2012 pukul 21.45

keluarga besar pondok pesantren anak yatim imam syafiiy kota Bima NTB ikut mendukung program ini dan juga ikut mendo'akan agar sukses dlm pemilihannya.

Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi Bima NTB

Mas Ivan 29 Desember 2012 pukul 01.50

Ahamdulillah, saudaraku di Bima, NTB, Indonesia nan jauh dari Magelang begitu hangat menyambut proyek sederhana ini.
semoga benar-benar dapat kita optimalkan untuk kemajuan negeri ini dan menjadi tecnopreneur di masa depan. aamin.

Mas Ivan 29 Desember 2012 pukul 01.56

Subhanalloh, makin memotivasi untuk total mencurahkan potensi yang ada agar segera terealisasi.
Insya"Alloh semoga event yang kita ikuti dapat gol, dan manfaatnya dapat di rasakan oleh seluruh warga terutama Keluarga Besar Pondok Pesantren Yatim Imam Syafi'i, Bima, NTB. (Aamiin...aamiin, aamiin), semoga implementasi riilnya dapat kami untuk hadiah anak-anak yatim disana, dan silaturahmi ini tak hanya di dunia nyata namun semakin dekat karena dapat bertatap muka. Insya'Alloh.
Barokallohu fiik, jazakumullohu khoiro katsiro, matur nuwun sudah berkunjung membaca goresan demi goresan yang berharap semoga segera dapat terealisasikan dengan segera.

Ivan Purnawan_Magelang

Anonim 1 Januari 2013 pukul 23.12

artikel ini kan yg diikutin dlm lomba blog-nya bank mandiri bertajuk inovasi untuk indonesia mandiri? dan bahkan jd pemenangnya kan? kok diikutin lg di kontesnya pertamina? hehe.. oportunis sejati :D

http://ivandesain.blogdetik.com/2012/11/15/mikro-hidro-kapilerku-alirkan-listrik-untuk-indonesia-mandiri/

http://www.facebook.com/notes/wirausaha-muda-mandiri/pengumuman-pemenang-lomba-menulis-blog-hut-ke-14-bank-mandiri/412853645450910

Ivan Magelang 1 Januari 2013 pukul 23.53

Konsepnya sama, tapi artikelnya beda. ini yang kita angkat dan sedang kita kembangkan inovasinya, apalagi miniaturnya sudah kita siapkan untuk para rekanan.
Nah...kalo yang melanggar persyaratan dan ketentuan itu kalo artikelnya sama persis dengan yang di lombakan. Toh banyak artikel lain yang membahas teknologi terbarukan juga di lomakan, contohnya : Biomasa, Tenaga surya, Panas bumi, dan yang lainnya.
Apalagi ini hasil inovasi sendiri yang siap menjadi alternatif kini dan masa depan. Doanya aja mudah-mudahan di tempat njenengan bisa kita berdayakan. Aamiin

Mas Ivan 2 Januari 2013 pukul 00.01

Maaf salah mas/mbak.
Kenapa ? Karena artikelnya beda, tapi kalo ide, konsep dan inovasinya sama karena blog/situs :

http://ivandesain.blogdetik.com/2012/11/15/mikro-hidro-kapilerku-alirkan-listrik-untuk-indonesia-mandiri/

memang punya saya. Dan saat ini juga sedang saya lombakan teknologinya di Mandiri Young Tecnopreneur 2012, tapi Qodarulloh (sudah menjadi ketetapan Alloh) belum masuk nominasi. Dan pengumumannya baru aja daya dapatkan siang ini.

Mas Ivan 2 Januari 2013 pukul 00.04

Oiya...maaf dengan siapa ya ?, nama, alamat email HP atau facebook gitu, mungkin bisa kenalan lebih dekat seumpama inovasi ini mau di realisasikan si daerah anda.

Mas Ivan 2 Januari 2013 pukul 00.27

Nah kembali ke Persyaratan dan Ketentuan Lomba, pada point
IV. Kriteria Blog

1. Artikel harus orisinil dan bukan hasil terjemahan, saduran, atau plagiarisme.
2. Artikel belum pernah dibuat sebelumnya dan tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisi lain.
3. Artikel belum pernah dan tidak sedang dimuat di media manapun.

Dan artikel ini sama sekali tidak bertentangan dengan poin tersebut, karena :
1. Artikel ini orisinil bukan terjmahan atau saduran
2. Artikel ini belum pernah dibuat sebelumnya dan tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisi lain. Sedangkan materi, tema, konsep memang pernah saya angkat di kompetisi lain, tetapi artikelnya beda, tolong di baca ulang dan diperhatikan.
3. Artikel hanya di muat di blog ini saja, dan belum pernah di muat di blog lain.

mohamad rivai 3 Januari 2013 pukul 19.37

itu paling orang iseng bang,

yang penting pihak dari pertamina nrima,
selesai.
kalo emang gentle, kenapa pake anonymous.
hahahaha

Mas Ivan 3 Januari 2013 pukul 20.16

iya, saya juga ndak begitu permasalahkan kok. Bisa aja ane hapus, cuma biar sportif tetep ane approve kok.

Selamat ya gan dah masuk juara favorit #sobatbumi Pertamina. Mantab !, coba cek pengumumannya, baru aja kok

Anonim 19 Februari 2013 pukul 03.04

Kalau ini bisa direalisasikan, anda layak dapat NOBEL....

Setiap konversi energy akan disertai LOSSES, so akankah system ini bekerja sesuai perkiraan perancangnya? kita lihat saja nanti.

Mas Ivan 19 Februari 2013 pukul 10.50

Produk dapat berhasil dan membawa banyak manfaat untuk sesama merupakan harapan kami dan perjuangan merealisasikannya dengan segera adalah salah satu Pekerjaan Rumah di tahun 2013 ini, doanya saja semoga sembari kegiatan harian tertunaikan, Mikro Hidro Kapiler juga dapat segera rampung untuk dapai di implementasikan, aamiin.

@ivanmagelang

Unknown 25 April 2013 pukul 09.21

bagus sekali,tapi drimana kita bsa mendapatkan turbinnya?
kalau boleh mita no hpx dong?

anggara 29 Mei 2013 pukul 06.55

Saya tertarik dengan ide anda...mungkin kita bisa bincang2 lebih banyak sehingga bisa kita realisasikan...thanks

Unknown 11 Desember 2013 pukul 20.21

gimana kabar kelanjutan dari PLTMH kapiler ini, apa sdh di patenkan dan bs dimanfaatkan utk masyarakat luas?

Unknown 11 Desember 2013 pukul 20.36

oh ya mas bro, klo bs kontak saya di duditdoank@gmail.com krn saya interest banget

aziz 29 April 2014 pukul 00.00

saya tertarik dengann hasil karya anda disini .. saya mau mengaplikasikan nya di kampus untuk Tugas Akhir, sekiranya saya bisa menghubungi anda bgmn caranya ?

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...